Denpasar – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetyani menyatakan kaum perempuan sudah seharusnya melek politik dan tidak ragu untuk terjun langsung di ranah politik.
Hal tersebut disampaikan oleh Netty saat silaturahmi bersama pengurus wilayah Aisyiyah Provinsi Bali, bertempat di MM Juice Denpasar, Sabtu (27/03/2021).
Netty hadir didampingi oleh Siti Fatimah selaku Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali beserta jajaran pengurus yang lain setelah agenda kunjungan kerja (kunker) komisi berakhir. Sedangkan ketua PW Aisyiah Bali, Hj. Takwalin Abwa hadir didampingi 3 orang pengurusnya.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini menyampaikan rasa syukurnya bisa berjumpa dengan para perempuan penggerak di Bali.
“Sebagaimana hadits Rasulullah, dengan silaturahmi mendatangkan rezeki. Rezeki tak hanya soal materi tapi pengalaman, inspirasi, dan keberkahan waktu”, ungkap Netty.
Lebih Lanjut Netty menceritakan pengalaman beliau menjadi anggota DPR RI. Menurutnya, kaum perempuan memang sudah seharusnya melek politik dan tidak ragu untuk terjun langsung di ranah politik.
Silaturahmi ini disambut hangat oleh Hj. Walin panggilan akrab ketua PW Aisyiah Bali ini. Ia menyampaikan suka citanya berjumpa dengan anggota DPR RI dan segenap pengurus PKS.
Hj. Walin menyampaikan bahwa meskipun Aisyiyah tidak berafiliasi dengan partai, tetapi selalu mendukung anggotanya untuk aktif di politik.
“Berjuang di ranah politik bagi kami sangat penting, karena akan berpengaruh juga dalam pengambilan-pengambilan keputusan menyangkut masyarakat,” ujar Hj. Walin.
“Saya salut dengan PKS yang terus bergerak meskipun tidak di masa pemilu. Seperti inilah yang akan dicatat oleh masyarakat. Siapa yang berkiprah, siapa yang memperjuangkan mereka bukan hanya saat membutuhkan suara dalam kontestasi politik,” lanjutnya.
“Kita memang harus terus berjuang, karena kita ini punya tanggung jawab untuk berdakwah sebelum punya status sosial yang lain,” ujar Netty menanggapi.
Semua berharap agar ke depan bisa bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dll.
(AS)