Tabanan – Ketua DPD PKS Tabanan Abdul Azis akan segera bergerak mengenalkan diri sebagai pengurus baru sekaligus bersosialisasi mengunjungi tokoh – tokoh yang ada di Tabanan.
Hal ini ia sampaikan setelah pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) masa bakti 2020-2025 di Hotel Harris Denpasar, Minggu (28/2/2021).
“Alhamdulillah setelah dilantik saya merasa sangat bersemangat ingin segera bergerak, bersosialisasi mengunjungi tokoh – tokoh yang ada di Tabanan. Agar bisa mempekenalkan diri sebagai pengurus baru di kabupaten Tabanan”, kata Abdul Azis.
Menurutnya, di awal kepengurusannya akan bekerja keras dan terus bersosialisasi mengajak dan membangun kesadaran masyarakat untuk bergabung bersama PKS Tabanan.
“Mohon support dan dorongan semangat. Kami akan bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk mencapai impian dan target agar PKS Tabanan bersinar dan terus maju. Karena PKS adalah milik kita semua, mari kita dukung bersama – sama”, ujar Abdul Azis.
“Pertama, luruskan niat untuk meraih ridho Allah SWT, berikutnya kami pengurus PKS Tabanan akan segera bergerak dan bekerja keras tanpa mengenal lelah dengan ketulusan dan keikhlasan yang tinggi”.
“Tokoh – tokoh yang akan kami kunjungi sedang kami list hari ini insyaAllah secepatnya kami bergerak”, ungkapnya.
Data BPS Bali menyebutkan kabupaten Tabanan mempunyai 10 kecamatan dengan 133 desa dengan jumlah penduduk 420 913 jiwa. Menurut hasil sensus penduduk 2010 jumlah pemeluk agama Islam sebesar 26.070 jiwa.
Disinggung target PKS Tabanan, ia manargetkan keterwakilan 1 kursi di DPRD untuk mewakili umat di Tabanan.
“Semoga target kami pada pemilu 2024 tercapai minimal 1 kursi Dewan di DPRD kabupaten Tabanan. Kami akan merekrut sebanyak mungkin kader baru dan kader muda yang cerdas dan kreatif”, ungkapnya.
Tidak hanya itu, pria kelahiran Mataram yang aktif sebagai bendahara Ikatan Keluarga Besar Lombok (KBL) ini mengungkapkan alasannya bergabung PKS.
Menurutnya agar ia bisa beramal untuk mensyiarkan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamiin di tengah masyarakat Bali yang majemuk. Islam adalah agama yang membawa perdamaian, menyejukkan, mengajarkan tolong menolong dalam kebaikan serta toleran terhadap perbedaan.
“Nawaitu yang pertama saya untuk masuk dan bergabung di PKS ini adalah mensyiarkan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamiin. Islam adalah agama damai, bekerjasama dalam kebaikan dan toleran terhadap perbedaan”, jelasnya.
Indonesia adalah unik. Mempunyai adat, budaya dan tradisi yang berbeda-beda tidak terkecuali di Bali.
“Kita bisa bekerjasama dalam persamaan, karena itu mari saling menghormati dan toleransi terhadap perbedaan”, ungkapnya.
Lebih lanjut, pengusaha yang tinggal di Sanggulan Kediri Tabanan ini pun menceritakan hal ihwal bergabungnya dirinya ke PKS. Setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang mulai dari interaksinya dengan beberapa kader PKS Bali dan melihat kiprah yang telah ditunjukkan PKS semakin menyadarkan dirinya akan pentingnya memperjuangkan kebaikan dan keterwakilan melalui partai politik. Akhirnya ia memutuskan menerima tawaran Ketua DPW PKS Bali H Hlmun Nabi’ menjadi pengurus PKS di kabupaten Tabanan.
“Sebelumnya saya istikharah selama seminggu. Alhamdulillah kemudian memantapkan diri untuk menyatakan bergabung. Sekarang saya siap berdakwah ‘Bil Hal’ di partai PKS ini”, tuturnya.
“Semangat saya yang berkobar – kobar ini akan terus bertambah berkobar, sehingga kita bisa menjadi pemenang untuk melayani rakyat di kabupaten Tabanan”, tutupnya bersemangat. (AM)