DENPASAR (30/11/2022) — Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali terjun ke masyarakat kenalkan lambang baru PKS, Ahad (30/11/2022).
Mereka mendatangi titik-titik keramaian di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, dan segenap kabupaten lain di Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan serentak PKS seluruh Indonesia bertajuk Gerakan Nasional PKS Menyapa. Sejumlah anggota PKS berkumpul di masing-masing daerah untuk menyapa dan mengenalkan PKS ke masyarakat.
“Oh, partai yang kemarin menolak kenaikan BMM!” Begitu kata salah seorang warga Tabanan saat ditemui anggota PKS Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Tabanan. Meskipun sebagian masyarakat masih belum sepenuhnya mengenal PKS maupun lambang barunya.
Sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKS, lambang PKS berbentuk bulatan berwarna oranye, dua bulan sabit emas dan untaian 17 bulir padi berwarna putih, serta tulisan PKS dengan warna hitam.
Bentuk bulat melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan, dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Di dalam lambang PKS terdapat dua bulan sabit, melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan, dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untaian 17 bulir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan semangat proklamasi, adil, ukhuwah, istikamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
Warna putih melambangkan bersih, suci, tulus, ikhlas, dan mulia.
Warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, kesiapsiagaan, pelayanan, dan semangat muda dalam kehidupan yang selalu optimis.
Warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegangan, berwibawa, kepastian, aspiratif, dan perlindungan.
Lambang PKS tersebut memiliki filosofi yaitu dengan berlandaskan islam rahmatan lil’alamin dan semangat proklamasi membina kepeloporan jiwa muda dan patriotik serta jiwa kesiapsiagaan, pelayanan, dalam rangka mewujudkan kejujuran, kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
(AS)